[FF] You Choose Me or Minho?? (Twoshoot – End)

Title : You Choose Me or Minho??

Author : whiteee13

Maincast : Shin Chae Jin, Choi Minho, Cho Kyuhyun, Park Ji Eun

Supportercast : Kim Sohee, Lee Eun Jung, Choi Siwon

Genre : Romance, Life, Sad

Length : Short Story, Twoshoot

A/N : Lohaaa lohaaa!!! ini ff twoshootku yang pertama!! ^^ keep enjoy readers, ini lanjutan dari yang pertama. Check it out!! 😀

*Preview

“Hmm bagaimana kalau kita berciuman?? berciuman dapat menyembuhkan flu.. Apakah kau mau?? ucap Kyuhyun dengan mantap.

“Yak!! kau jangan yadong huh!! aku tidak mau… hachimmm… ha…haa.. hachimmmm…” ucap Chae Jin sembari menahan bersinnya.

“Yak kau ini cerewet sekali sih, menurut buku kesehatan yang kubaca jika sesorang yang terkena flu melakukan ciuman, maka orang yang sakit tsb akan cepat sembuh bahkan dapat langsung sembuh total” ucap Kyuhyun menjelaskan.

“Yak!!! apa.. hachimm.. ha… ha… ha…. chimmm.. apa kau ha… bisa… chimm… menjamin.. itu ha… hachim…” ucap Chae Jin terputus-putus berkat (?) bersinnya tsb.

“Percaya lah padaku! arraso??” ucap Kyuhyun lalu memejamkan matanya.

Author POV

Tiba-tiba saja dengan cepat Kyuhyun langsung menempelkan bibirnya dengan bibir Chae Jin. Awalnya hanya sekedar menempelkan, setelah beberapa detik dalam keadaan seperti itu Kyuhyun memulai melumat kecil bibir munugil Chae Jin. Chae Jin pun tanpa sadar membalas ciuman dari Kyuhyun. Dengan mendapat persetujuan dari sang empunya mulut, Kyuhyun pun makin memperdalam ciuman mereka. Ciuman lembut tadi kini berubah menjadi ciuman yang penuh makna. Sangat terlihat bahwa Chae Jin juga menikmati ciuman tsb. Mereka berdua melakukannya dengan menutup mata mereka masing-masing. Lalu Kyuhyun pun melepaskan ciumannya perlahan, tersirat sedikit rasa kecewa di raut Chae Jin.

“Kau menikmatinya Cha Jin-ya hahahaha” ucap Kyuhyun sembari mengeluarkan tawa evilnya XD XD

“Yak!! aniyo, kurang ajar kau Kyuhyun-shi!! awas kau!! ucap Chae Jin mencoba menstabilkan detak jantungnya yang sedari tadi sudah ingin lepas (?) dari tempatnya.

“Ah apa kau yakin Chae Jin-ya?? hahaha, lihat itu wajahmu sudah semerah tomat rebus”  ucap Kyuhyun sambil ngakak tingkat dewa (?) lalu memegangi perutnya.

“Ya!!! ndo!!! nappeun kau evil sialan!!! jerit Chae Jin yang seketika menggema di ruangan tsb.

“Huahahaha, kau harus cepat sembuh Chae Jin-ya! karena kau telah berciuman denganku XD” ucap Kyuhyun bangga #plakkkkkkk #dueeeerrrrr

“Ya!!! jangan panggil aku dengan embel-embel Chae Jin-ya, itu sangat menggelikan!! aish jinjja!! ucap Chae Jin dengan emosi yang meluap-luap dan keluar dua tanduk merah dari kepalanya.

“Cepat kau ke bawah, eommamu sudah menunggumu!! arraso??” ucap Kyuhyun sambil cekikikan sendiri (?) #kyuhyun gilaaaa #dikejar sparkyuuu #dzienggggg #duerrrrrrr # brakkkkkkk

“Arra, arraso evil!!” ucapnya sambil membanting pintu kamarnya dan masih terdengar suara cekikikan Kyuhyun dari luar kamar Chae Jin.

Minho POV

Sebenarnya aku ingin memberikan kejutan kepada Chae Jin untuk tidak memberitahukannya bahwa aku akan datang ke rumahnya sekarang juga. Dan kau tahu apa yang kulihat??? kulihat Chae Jin sedang berciuman dengan seorang namja, dan kejadian yang kulihat itu seketika dapat melemaskan seluruh otot di tubuhku. Aku mengintip mereka dari pintu kamar Chae Jin yang terbuka, maaf saja kalau aku tidak sopan untuk mengintip seseorang tidak terkecuali yeojachinguku sendiri. Tapi tiba-tiba saat aku ingin membuka lebih besar pintu tsb, mawar putih kesukaan Chae Jin yang kurencanakan akan kuberikan kepadanya jatuh ke lantai. Dan disaat bersamaan pula aku tidak sengaja melihat pemandangan tidak mengenakan itu. Langsung saja kuberlari meninggalkan kamar itu. Eomma Chae Jin sempat bertanya padaku mengapa aku tiba-tiba saja pulang, padahal baru beberapa menit yang lalu aku datang. Aku terpaksa berbohong kepada eomma Chae Jin, karena tidak mungkin aku mengatakan apa yang baru saja aku lihat. Seperti mimpi melihat kejadian yang kulihat barusan.

Author POV

Minho masih saja berkutat dengan pikirannya yang kini sudah tidak menentu. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang berputar di sekeliling otaknya, memaksakannya untuk memikirkannya lebih. Ia seakan tidak percaya dengan apa yang ia lihat barusan yang dapat membuat dadanya serasa sesak tiba-tiba. Minho sangat mencintai Chae Jin, begitu pula Chae Jin. Namun Minho bingung kenapa Chae Jin tega melakukan semua ini kepadanya. Ia ingin menanyakannya kepada Chae Jin, tapi ia takut kalau saja semua ini benar apa adanya. Yaitu karena kemauan mereka berdua. Dulu Chae Jin pernah bercerita padaku

Flashback POV

“Minho-ya, aku sedang merindukan seseorang” ucap Chae Jin sambil menahan tangis di pelupuk matanya.

“Waeyo? jangan menangis, kau sangat terlihat jelek saat kau menangis. Tersenyum lah” ucap Minho sambil mengelu puncak kepala Chae Jin.

“Hii..hiikkss…hikss… kau pasti juga akan menangis jika kau berada di posisi sepertiku. Aku sangat menyayanginya, tapi kenapa dia malah pergi meninggalkanku??” ucap Chae Jin tersengal akibat isakan tangisnya sendiri.

“Sudah Chae Jin-ya, tidak perlu kau menangisi namja sepertinya. Ia telah meninggalkanmu untuk pergi ke Paris. Sudah, lupakanlah dia Chae Jin-ya. Kau tidak ingat jika ada seseorang yang selalu menyayangimu?? biar lah orang itu yang menyayangimu ucap Minho sambil menghapus air mata yang terjatuh dari pipi putihnya.

“Ne, jeongmal? hik…hikss…hiks.. siapa Minho-ya?? ucap Chae Jin dengan suara yang terdengar aneh akibat isakan tangisnya yang terlalu lama.

“Dia ada disebelahmu” ucap Minho sambil menatap intens ke mata Chae Jin.

“N..nd..ndo?? ndo… choi.. mi..n ho… minho?? ucap Chae Jin kaget karena jawaban Minho tersebut.

“Ne, waeyo?? aku sudah sangat menyayangimu sejak dulu Chae Jin-ya, ani.. bahkan aku sangat mencintaimu. Jeongmal saranghaeyo ucap Minho dengan lembut dan penuh makna yang tersimpan dibalik kata-katanya.

“M…min..ho.. minhoo..ya?? ucap Chae Jin tergagap dan penuh arti (?)

“Ne, would you be my girlfriend?? cobalah berpacaran denganku dalam waktu 1 bulan, jika kau tidak merasa cocok kau boleh memutuskanku. Waeyo??” ucap Minho dengan senyum mautnya.

“Ah… minho.. minhoo… ne, aku akan mencobanya. Dan aku juga ingin mencoba melupakannya” ucap Chae Jin tersenyum kaku kepada Minho, terlihat rasa senang yang menghinggapi tubuh (?) Minho.

Flashback End

Author POV

“Chae Jin, apa kau tadi tidak bertemu dengan Minho?? kenapa mawar putih ini hanya ia titipkan pada eomma huh?” ucap eomma Chae Jin sambil mengambilkan nasi untuk Chae Jin dan juga Kyuhyun.

“Uhukkk…uhuk…huk… eomma bertemu dengannya dimana?? tanya Chae Jin dengan raut wajah kaget.

“Huh? memangnya tadi dia benar-benar tidak bertemu denganmu.. aish jinjja. Tadi dia datang kesini, mulanya untuk memberi kejutan padamu. Tapi kata Minho kau sedang tertidur, makanya ia menitipkan bunga ini kepada eomma” ucap eomma sambil menuangkan air ke gelas Kyuhyun.

“Hmm aah begitu.. baiklah eomma, gomawo bunganya” ucap Chae Jin dengan raut wajah yang cemas, dipikirannya sekarang ia takut kalau kalau saja Minho melihat kejadian yang sebenarnya belum pernah terpikirkan oleh Chae Jin.

“Ya cepat kau makan!! kalau kau tidak makan sini makananmu kau berikan saja padaku!! ucap Kyuhyun sambil mengambil piring Chae Jin.

“Andwaeeee!!! sini!! dasar kau evil!!” teriak Chae Jin pada Kyuhyun yang disambut dengan cubitan manis (?) dari eommanya itu.

Shin Chae Jin POV

Apa yang baru saja kudengar tidak salah kan, Minho datang ke rumah ini? tapi mengapa ia tidak mengabariku, padahal aku sudah bilang kepadanya untuk datang nanti malam saja. Aish jinjja, sebenarnya bukan hal itu yang kupermasalahkan namun banyak pertanyaan-pertanyaan rumit yang memutari otakku. Apakah Minho tadi melihatku berciuman dengan Kyuhyun?? sampai-sampai ia langsung meninggalkan rumah ini. Ah jinjja aku sangat benci dengan keadaan seperti, seharusnya tadi aku tidak mau berciuman dengan Kyuhyun pabbo ituu! aih tapi tadi dia yang memulainya tiba-tiba, ani ani. Aishhh molayoooo~~ ottokhae? ottokhae?? Hmm aku coba dulu untuk menelpon Minho, siapa tahu apa yang kupikirkan salah. Kau tidak boleh berpikiran negatif Shin Chae Jin!!

beberapa menit kemudian

Aish kenapa kau tidak mengangkat teleponku Choi Minho??? bahkan sms pun tidak dibalas, apakah benar ia melihat semuanya. Gara-gara namja sialan itu hubunganku dengan Minho menjadi kacau begini!! aku sekarang harus pergi ke rumah Minho, untuk menjelaskan semua ini padanya. Karena aku tidak ingin berpisah darinya, sangat sangat tidak ingin.

Author POV

” Ya ndo Cho Kyuhyun!! kenapa kau menciumku tadi, kau sangat nappeun evil!!! ucap Chae Jin marah kepada Kyuhyun.

“Apa yang salah?? aku tidak melakukan hal apapun yang merugikanmu” ucap Kyuhyun cuek seperti tidak ada hal yang terjadi apa-apa.

“Mwooo??? apa katamu Cho Kyuhyun!! namja macam apa kau itu!! beraninya kau menciumku!! dasar kau namja kurang ajar!! teriak Chae Jin sambil menunjuk-nunjuk ke arah Kyuhyun dengan muka merah dan keluar tanduk merah pula dari kepalanya.

“Ya ndo, kau norak sekali. Kau juga menikmatinya kan, huh?? ayoooo mengakulah” ucap Kyuhyun tanpa berpaling dari PSP hitam kesayangannya itu.

“Apa katamu?? norak??!! yakkk!!! #BUAKKKKK #DUERRRRR #PLETAKKKKK #BRUKKKK #PLAKKKKK

“Ya!! apa yang kamu lakukan??! ucap Kyuhyun kaget sambil memeegangi pipinya yang membiru  serta bibirnya yang terluka akibat hantaman Chae Jin #wah Chae Jin jago banget!! #Ya!!! dia ourKyu!! jangan buat cerita yang macam-macam kau author! #Ini ffku, ya jadi terserah aku #Ya sudah jangan berantem, cepet selesaiin author POV ini-__- #baiklah evil zzz

“Aku hanya melakukan apa yang semestinya aku lakukan, dan apa yang kau terima setimpal dengan perbuatanmu!! arraso??!!” bentak Chae Jin kepada Kyuhyun dengan raut wajah yang berair-air (?)

“Ya!!! ndooo!!!!!” teriak Kyuhyun sekencang-kencangnya.

Shin Chae Jin POV

Apaan dia, segampang itu dia menyepelekannya. Apa dia bukan manusia huh?? apakah dia seorang setan, aniyo.. bahkan jelmaan iblis terkutuk (?). Aku sekarang sedang menyusuri jalanan Mokpo ditengah terik matahari yang menyengat ini, jarang sekali aku keluar di saat siang hari apa lagi dengan berjalan kaki, anii…. dengan berlari lebih tepatnya. Aku tidak peduli dengan orang-orang yang melihat aneh kearahku. Yang terpenting saat ini aku harus cepat sampai di rumah Minho, dan aku ingin menjelaskan semua ini padanya. Aku tidak tahan seperti ini, dihantui perasaan cemas, takut, dan panik tentunya. Kuharap Minho sedang berada di rumah. Ya aku akan melakukan apapun demi dirinya, karena dia lah orang yang berhasil membuatku melupakan semua kenanganku bersama Kyuhyun. Ani.. bukan semua, tapi sebagian. Namun sekarang takut, takut kehilangan Minho dan di satu sisi aku juga takut kehilangan Kyuhyun. Betapa egoisnya aku ini. Walaupun aku tidak pernah menunjukkan perasaanku padanya melewati sikapku padanya, aku sebenarnya juga mencintainya. Ya aku benci dengan perasaanku ini!! kenapa aku bisa sebodoh ini dalam persoalan cinta. Dasar kau Chae Jin pabbo!!

Choi Minho POV

Ya aku sangat sakit hati melihat kejadian tadi, aku sangat terpuruk sekarang. Chae Jin 70 kali menelponku, namun telpn darinya sama sekali tidakku angkat bahkan 100 sms darinya tidak ada yang kubalas 1 kali pun. Apa dia sangat mengkhawatirkanku? tetapi mengapa ia tega melakukan hal ini padaku, aku masih sangat bingung dengan semua ini. Apa harus aku memutuskannya hanya karena masalah ini? banyak kenangan kami yang sangat membuatku sulit untuk berpaling darinya walaupun hanya untuk sedetik saja. Bagiku ia seperti oksigenku, namun kusadari ia masih mencintai Kyuhyun. Lelaki yang membuatnya sakit hati pada masa lalu. Aku benci untuk mengingat memori tentang Kyuhyun dan Chae Jin, aku sangat muak!! namun apa boleh buat mungkin semua masa-masaku menjadi pacarnya sudah selesai. Kini saatnya Chae Jin kembali lagi bersama Kyuhyun, ani… dulu Kyuhyun hanya menganggap Chae Jin sebagai adiknya saja. Namun sekarang?? perasaan itu sudah berubah, dan menjadi rasa cinta seorang namja kepada seorang yeoja. Sangat terlihat jelas dari mata Kyuhyun dan perlakuannya kepada Chae Jin, walaupun dia sangat cuek kepada Chae Jin. Tapi menurutku sikap cuek yang diberikan Kyuhyun ke Chae Jin hanya semata-mata untuk menutupi rasa suka bahkan cintanya kepada Chae Jin. Kau tahu kenapa aku mengetahui semua hal itu? saat ia baru pindah ke Seoul aku sempat mengikuti Chae Jin sampai ke rumah Chae Jin tanpa diketahui olehnya, saat itu bertepatan dengan masa libur kuliahku. Maka dari itu aku dapat menyimpulkan hal sedemikian rupa itu, karena mata tidak dapat membohongi. Mata yang tersirat perasaan cinta dengan mata yang tidak menyiratkan apa-apa it berbeda. Sangat berbeda.

Author POV

bel apartement Minho berbunyi

“Ya tunggu sebentar” ucap Minho dengan sedikit berteriak dan langsung membuka pintu tersebut.

“Minho-ya… kenapa kau tidak menjawab telpon dariku?? apa kau marah kepadaku??” ucap Chae Jin namun di raut wajahnya sangat tersirat rasa takut saat menanyakan hal itu kepada Minho.

“A..aniyoo Chae Jin-ya. Kebetulan sekali kau datang ke sini, ada yang ingin kubicarakan denganmu” ucap Minho sambil memperbolehkan Chae Jin masuk ke apartemen Minho.

“Waeyo Minho-ya?? apa yang ingin kau bicarakan?? tanya Chae Jin penasaran sambil menatap intens wajah Minho.

“Chae Jin-ya, aku ingin menanyakan hal ini sejak lama. Apakah kamu masih mencintai Kyuhyun?? lelaki yang dahulu menyakitimu?” tanya Choi Minho dengan susah payah, karena sebenarnya ia sendiri tidak ingin menanyakan hal itu pada Chae Jin. Namun keadaan lah yang memaksakanku untuk menanyakannya.

“H…mmm.. kalau aku boleh jujur aku memang masih mencintainya, namun disatu sisi yang lain aku juga mencintaimu Minho-ya. Mianhae :(” ucap Chae Jin merasa bersalah kepada Minho.

“Oh begitu, tapi kau lebih mencintaiku atau dia?? jika kau bingung, sekarang kau bisa pejamkan matamu dan pegang dadamu. Dan pikirkanlah wajah seseorang yang menghiasi pikiranmu. Jika itu adalah Kyuhyun berarti orang yang kau cintai adalah Kyuhyun, namun jika aku orangnya berarti aku adalah pilihanmu. Aku tahu kau hanya takut menyakiti salah satu dari kami, pilihlah siapa yang kamu cintai. Jangan memilih seseorang yang salah, kau akan menyesal nantinya” ucap Minho mantap kepada Chae Jin.

“Minho-ya… apa yang kamu katakan?? jangan berbicara seperti itu….” ucap Chae Jin sedikit terdesak kecil akibat tetesan air yang keluar dari sudut matanya.

“Yak! kau jangan menangis, aku ingin semua yang terbaik untukmu. Aku tidak akan memaksakan kehendakku. Aku akan bahagia jika kamu bahagia dengan orang yang kamu cintai, walaupun orang tersebut bukan aku. Percayalah Chae Jin” ucap Miho sembari mengusap puncak kepala Chae Jin.

“Minho-ya… apa kau bersungguh-sungguh??” ucap Chae Jin sambil menyeka tetesan air yang keluar dari sudut-sudut matanya.
“Ne, cepat kau mencobanya” ucap Minho sambil tersenyum tipis kepada Chae Jin.

beberapa menit kemudian

“Apakah kau sudah melihat siapa orangnya??” ucap Minho sedikit bingung karena melihat raut ekspresi di wajah Chae Jin.

Cho Kyuhyun POV

Apa yang Chae Jin lakukan di apartement Minho?? apa dia ingin menjelaskan semuanya pada Minho. Ah ne, mengapa aku tahu kalau ia sedang berada di apartement Minho? karena aku melacak handphonenya menggunakan handphone iphone5 milikku. Handphone ini sangat membantuku. Langsung saja aku masuk ke apartement Minho, aku mengetahui tempat apartementnya lewat kertas yang pernah jatuh dari dompet Chae Jin. Untung saja saat itu aku tidak membuangnya, kalau aku membuangnya mungkin aku tidak aka berada di depan apartement Minho. Aku segera memencet bel pintu apartement, dan dengan cepat dibuka oleh pemiliknya, siapa lagi kalau bukan Minho.

Author POV

“Kebetulan sekali kau ada disini, cepat masuk” ucap Minho sambil menarik Kyuhyun untuk masuk ke dalam apartement tersebut.

“Untuk apa?? andwae, aku hanya ingin berbicara di luar” ucap Kyuhyun tenang.
“Sudah cepat! jangan banyak protes kau!! ucap Minho sambil menarik tangan Kyuhyun lebih kasar.

“Yak!! kenapa kau menarikku keras sekali, apa yang ingin kau lakukan?? lepaskan!! ” tanya Kyuhyun dengan raut sangar.

“Siapa suruh kau cerewet sekali” ucap Minho pada Kyuhyun sambil melepaskan tarikan tangannya di tangan Kyuhyun.

“Yak!! ohya ada sesuatu yang ingin kuberitahu padamu, aku mencintai Chae Jin” ucap Kyuhyun dengan tampang seriusnya.

“Apa kau dengar itu Chae Jin-ya, dia juga mencintaimu” ucap Minho menoleh kepada seseorang dibalik sekat ruangan, yang ternyata ia adalah Chae Jin.

“Ne, aku mendengarnya” ucap Chae Jin sedikit kaget setelah menjawab pernyataan Kyuhyun tiba-tiba tadi.

Kyuhyun sontak sedikit terkejut, walaupun ia mengetahui kalau Chae Jin ada disana. Tapi ia tidak menyangka kalau Chae Jin mendengar pernyataan yang diberitahukan kepada Minho. Kyuhyun pun akhirnya tersenyum, dan Kyuhyun dengan langkah perlahan mendekati Chae Jin.

“Ia baru saja putus denganku, jika kau ingin memilikinya tembaklah dia” ucap Minho sembari tersenyum menutupi rasa kecewa terhadap dirinya sendiri yang dapat bertindak bodoh seperti ini.

“Ne, gomawo Minho-shi, baiklah sekarang aku ingin bertanya denganmu Chae Jin. Would you be my girlfriend??” ucap Kyuhyun dengan lafal inggrisnya yang sangat lancar tersebut.

“N..ne..ne Kyuhyun-shi, I want to be your girlfriend” ucap Chae Jin tersenyum haru yang melanda perasaannya sekarang ini.

“Saranghae Chae Jin-ya, jeongmal jeongmal saranghae. Mian kalau selama ini aku cuek dan kasar terhadapmu, namun dibalik itu semua aku sangat mencintaimu Chae Jin-ya. Dahulu kau pernah menyatakan cinta padaku, namun saat itu aku masih menganggapmu sekedar dongsaengku saja. Namun sekarang perasaan itu berubah menjadi rasa cinta yang luar biasa denganmu, lebih tepatnya perasaan seorang namja kepada seorang yeoja bukan kepada dongsaengnya” ucap Kyuhyun dengan penuh arti disetiap kata yang ia ucapkan.

“Ne, nado nado sarangahae!! jeongmal saranghae. Walaupun aku sempat teralihkan darimu karena kehadiran Minho, maka aku dapat sedikit melupakanmu. Tapi setelah kau masuk ke duniaku lagi, tiba-tiba saja otakku berputar lagi ke memori dahulu dan aku kembali mencintaimu sepenuhnya. Aku sudah berusaha untuk lebih mencintai Minho, tapi aku tidak bisa” ucapku dengan nada lembut kepada Kyuhyun.

“Cukkhae untuk kalian!! semoga kalian bahagia!! sekarang aku ingin pergi untuk menyusul adikku di sekolah, selamat bersenang-senang!! akan aku tinggal dahulu! T^T ucap Minho kepada mereka berdua.

“Ne, jeongmal gomawoyo Minho-ya, jeongmal gomawo” ucap Chae Jin lalu berlari memeluk Minho yang kini sudah sampai di depan pintu apartementnya, dan Minho pun membalas pelukan Chae Jin tersebut.

“Mungkin ini untuk yang terakhir kalinya aku bisa memelukmu seperti ini” batin Minho berbisik.

Kyuhyun pun tersenyum melihat pemandangan itu, bagaimanapun ia sangat berterimakasih kepada Minho. Jika bukan karenanya, ia mungkin tidak akan bisa bersama dengan Chae Jin.

Flashback POV

” Aku melihat….. Kyu…Ky…Kyuhyun. Apakah ini yang kau maksud Minho-ya? tanya Chae Jiin ragu kepada Minho.

“Ne, berarti Kyuhyun lah pilihan hatimu, bukan aku. Cepat kejar cintamu itu, aku akan membantumu” ucap Minho kepada  Chae Jin sembari menahan air mata yang sudah ingin menyeruak dari kelopak mata milik Minho.

THE END

HOWAAAAAA~~ BAGAIMANA??? mian kalo masih banyak typo typo, maaf baru bisa ngeshare skrg, baru sempet soalnya T^T. Author banyak tugas sekolah 😦 please tinggalkan jejak ya!!! semoga para readers menikmatinya (?) Hahaha XD XD XD mian lagi kalau gaje T^T

DON’T BE PLAGIARISME!!

5 thoughts on “[FF] You Choose Me or Minho?? (Twoshoot – End)

Leave a comment